Tak lain karena merasa dicurangi oleh wasit pertandingan, Muhammad Radi yang berasal dari Singapura.
Wasit menganggap fault servis pemain Indonesia karena kakinya dikira terangkat.
Akun Instagram @badmintalk_com pun mencoba membandingkan fault yang dilakukan oleh tim putri dari Indonesia dan Malaysia.
Pada bagian atas foto, terlihat pemain Indonesia yang mengenakan kostum hijau yang mencoba melakukan servis.
Kaki yang menjadi tumpuan terlihat jinjit namun masih tetap berada di dalam lingkaran.
Servis tersebut dianggap fault oleh wasit.
Namun terlihat kaki tumpuannya melewati garis lingkaran servis.
Diketahui, hal ini terjadi kala posisi game point Malaysia 21-20 pada game pertama.
Anehnya, servis ini justru tidak dianggap fault oleh wasit.
Menurut peraturan dalam permaian sepak takraw, saat tekong (pemain yang melakukan servis, Red) melakukan servis, tidak diperbolehkan melompat.
Selain itu, kaki tumpuan juga harus berada di dalam lingkaran dan tidak boleh keluar atau menginjak garis lingkaran.
0 comments:
Post a Comment