5 Penyihir Paling Menyeramkan Sepanjang Sejarah


Di masa lalu, sosok penyihir selalu identik dengan hal yang berbau negatif, mulai dari kejahatan, santet dsb. Hal ini tentu sangatlah berbeda dengan sosok penyihir yang ada di film Harry Potter banyak berisi penyihir baik. Disini penyihir jahat tak segan-segan untuk membunuh manusia biasa dengan kekuatannya, yang diluar batas kewajaran. Entah menggunakan racuan, kutukan atau sihir. Penyihir yang menyeramkan tersebut ternyata benar ada loh, mereka tersebar diberbagai belahan bumi. Berikut 5 penyihir paling menyeramkan sepanjang sejarah dunia.

1. Walpurga Hausmännin


Walpurga konon mengaku telah membunuh 40 anak kecil dengan cara menghancurkan dahi mereka. Cara Walpurga untuk membunuh anak-anak adalah dengan menghisap darah mereka, layaknya vampir. Walpurga pada akhirnya dihukum mati dengan cara dimutilasi. Kemudian tubuhnya kemudian dibakar dan abunya dibuang ke sungai.

2. Entjen Gillis


Bekerja sebagai seorang bidan, Entjen Gellis mengaku kepada khalayak luas bahwa dirinya telah membunuh banyak janin dan bayi selama masa pemerintahan Roermond di tahun 1613. Belanda saat itu sedang memasuki masa kelam.

3. Marie Laveau


Memiliki nama lengkap Marie Catherine Laveau, lahir di Louisiana pada tahun 1801. Tahun 1801 merupakan tahun dimana ilmu voodoo sedang mengalami puncak kejayaan. Marie Laveau diketahui sebagai salah satu sosok penyihir yang terkenal akan sihir voodoonya. Menurut cerita, Marie Laveau merupakan sosok penyihir yang berwajah cantik jelita namun sangat kejam kepada siapa pun. Marie suka mengintimidasi siapapun bahkan pihak yang berwajib sekalipun. Sebagai seorang penyihir, banyak pemimpin negara yang datang padanya untuk meminta saran dan masukan.

4. Penyihir Salem

Sekelompok penyihir yang terkenal di Salem, Massachusetts, pada tahun 1692. Semua dimulai ketika anak perempuan bernama Samuel Parris bertingkah aneh dengan berteriak tidak jelas, melempar barang, dan memutar tubuhnya dengan posisi yang aneh. Dokter yang memeriksanya langsung mengatakan bahwa tingkah aneh putrinya tersebut merupakan ulah iblis. Sang anak menyalahkan ketiga pembantunya atas tingkah anehnya tersebut.

5. Merga Bien


Marga Bien membunuh suami kedua beserta anaknya. Itu ia lakukan untuk menyembah setan. Bersama dengan Marga Bien, sebanyak 250 orang yang diduga sebagai penyihir turut dihukum mati dengan cara dibakar. Meski Marga Bien saat itu tengah mengandung, oleh banyak orang, bayi tersebut dianggap sebagai bayi Iblis.

0 comments:

Post a Comment

 

Contact Us

ramaramadan138@gmail.com

Blogroll

About

Stay Foolish. Stay Hungry.